Friday, February 3, 2012

Air mata itu


Air mata itu
Kembali lagi
Mengalir laju membasahi hati
Tatkala hati kian sembuh membalut luka
Kau hadir memberi derita
Saban hari
Hati merintih
Mengharap cahaya bersinar kembali
Mengharap malam kan segera berlalu
Agar siang memberi cahaya
Agar suria menjadi penghibur luka
Air mata itu
Mengalir lagi
Menghitung detik masa berlalu
Menghitung saat-saat bahagia bertamu
Begitu perit menunggu saat itu
Tatkala luka hati kian bernanah
Tatkala jiwa semakin gelisah
Air mata itu akhirnya lenyap
Lenyap tanpa pengakhirannya
Kerna tiada penawar pngubatnya
Air mata itu akhirnya ternoktah
Air mata itu kering sendiri
Meninggalkan parut di hati
Meninggalkan persoalan tanpa jawapan….


No comments:

Post a Comment